Pengertian bimbingan sosial
Bidang bimbingan sosial yaitu bidang
pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman
sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Saat ini
sosial media pun sudah menjadi tren sebagai penunjang karir yang
menjanjikan yang diawali dengan menjamurnya berbagai aplikasi sosial media yang
dipelopori oleh situs pertemanan seperti friendster, facebook, twitter dan masih
banyak lagi yang sangat membantu dalam mempromosikan jasa dan produk suatu
perusahaan dan sebagai tempat yang potensial untuk mendapatkan customer baru. Orang yang menjalankan
cara ini disebut social media marketer,
oleh karena itu banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi sebagai social media marketing. Berpengetahuan luas. Bidang sosial
media memang membutuhkan orang-orang yang kreatif tidak cuma hanya bisa
berkicau di twitter dan facebook dan mendapatkan banyak teman, tapi Anda harus
mempunyai keahlian tambahan seperti video
editing, photoshop dan software
design lainnya, karena Anda bertugas mempromosikan jasa dan produk di
mana Anda bekerja.
Berdasarkan definisi-definisi bimbingan yang
telah dipaparkan, dapat disimpulkan yaitu :
- Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu secara kontinyu dan sistematis,
- Bertujuan untuk membantu proses pengembangan potensi diri melalui pola-pola sosial yang dilakukannya sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Pola-pola sosial yang dimaksudkan adalah pola-pola dimana individu tersebut dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.
Sementara bimbingan sosial merupakan
upaya untuk membantu individu dalam mengenal dan berhubungan dengan lingkungan
sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan tanggung jawab. Bimbingan
pribadi-sosial berarti upaya untuk membantu individu dalam menghadapi keadaan
batinnya sendiri dan mengatasi konflik-konflik dalam diri dalam upaya mengatur
dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang,
penyaluran nafsu seksual dan sebagainya, serta upaya membantu individu dalam
membina hubungan sosial di berbagai lingkungan (pergaulan sosial). Dalam
bidang bimbingan sosial membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan
lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggunag jawab
kemasyarakatan dan kenegaraan. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling (BK) di
sekolah merupakan bagian integral dari sistem pendidikan kita demi mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui berbagai pelayanan bagi peserta didik untuk
mengembangkan potensi mereka seoptimal mungkin. Kehadiran BK di institusi
pendidikan sudah memiliki landasan yuridis formal dimana pemerintah telah
menyediakan payung hukum terhadap keberadaan BK di sekolah. Berikut disampaikan
peraturan-peraturan yang mendasari dan terkait langsung dengan layanan BK di
sekolah.
Sumber : Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja.
Surabaya: Usaha Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar